Apa jadinya yah..
Guru Go Blog Ketemu murid Go Blog…???
Ets..jangan negative
thinking dulu yaa???
Ini bukanlah ungkapan
orang jawa yang mana goblog bermakna “bodoh”…
Diera seperti zaman
now, tentu semua orang, disemua kalangan sudah familier dengan istilah-istilah
seperti internet, online dan kawan kawan….bahkan tidak sekedar mengenal bahkan ikut
terlibat aktif didalamnya…
Sehingga seorang
pendidik harus peka terhadap perkembangan zaman seperti sekarang ini…paling
tidak ia juga harus ikut terlibat di dalamnya.. guru harus Go Online…
Banayak hal kreatif yang bisa dilahirkan guru
dari media online. Guru dapat membuat berbagai media pembelajaran, materi
pembelajaran dan lainnya. dengan bermodalkan Blog gratisan guru sudah dapat
menaruh semua materi pelajaran kapanpun dan di manapun, sehingga lebih memudahkan
siswanya. Melalui Blog ini pula guru dan murid dapat berinteraksi,
berkonsultasi mengenai pelajaran. Selain itu guru pun dapat menuangkan kreasi
tuli-menulis, guna meningkatkan kompetensinya.
Disamping guru harus Go Blog, muridnya pun
harus Go Blog. Guru harus memberi setimulus pada siswanya agar lebih banyak
menyalurkan bakat dan kreasinya lewat blog-blog tersebut. Inilah yang disebut
dengan membiasakan baca-tulis sejak dini. Sehingga diharapkan kelak mereka
mampu menuangkan ide-idenya melalui media apapun, terutama lewat tulisan.
Budaya
baca-tulis merupakan pondasi rekonseptualisasi pendidikann islam. Maka seyogyanya guru harus memantau siswanya
secara kontinu dan berkesinambungan dalam kegiatan baca tulis tersebut.
Nah dari sini, saya sudah tidak perlu memberi jawaban lagi, mengenai apa
jadinya Guru Go Blog ketemu Murid Go Blog. Hehehe….